Bandarlampung, Wawaimedia_Dua anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung sedang melakukan olah TKP atas meninggalnya korban Yani warga Jalan M Salim Desa Karang Agung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Pada Sabtu (13/5/2023)
Warga Jalan M. Salim Desa Karang Agung, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung digegerkan dengan seorang pria mengalami kecelakaan kereta api batu bara rangkaian panjang ( babaranjang ).
Pria tersebut diduga bernama Yani (30) tertabrak kereta api, Sabtu (13/5/2023) pukul 04.30 WIB di perlintasan Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung IPDA Gunawan mewakili Kasatlantas Kompol Ikhwan Syukri mengatakan warga Way lunik ditabrak kereta babaranjang menjelang salat subuh.
Polisi menemukan botol minuman keras (miras) di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Masinis bernama Sapta menyampaikan saat melintas di lokasi kejadian Korban saat itu duduk di rel kereta api dalam kondisi mabuk minuman keras, sehingga mengakibatkan korban tertabrak kereta babaranjang.
Selain itu Ketua RT 11, Lingkungan 1, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung Mulud membenarkan ada warganya tewas tertabrak kereta babaranjang pada subuh.
“Kaget saya dengan kejadian tersebut karena setiap harinya saya tadarusan di masjid. Tadi pagi itu memang ada warga saya lainnya memberitahukan Yani ini sebelum kejadian seliweran seperti orang mabuk dan kebingungan,” kata Mulud.
Warga lainnya juga mengajak korban agar jangan tidur di atas rel kereta api, hingga akhirnya digotong ke rumahnya.
“Tapi pada saat keluarga dan warga lainnya salat subuh, korban ini turun lagi ke bawah ke rel kereta api,” kata Mulud. “Korban ini turun ke bawah atau lokasi kejadian tanpa sepengetahuan warga lainnya,” kata Mulud.