Jakarta – Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada awal Juli 2023, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami peningkatan elekt ; bilitas yang signifikan dan berhasil masuk ke tiga besar partai politik di Indonesia, menggeser Golkar. Hasil survei ini menunjukkan bahwa PKS memiliki elektabilitas sebesar 6,2 persen, sedangkan Golkar mencatat elektabilitas sebesar 6,0 persen. Survei ini melibatkan 1.242 responden yang dipilih secara acak melalui proses pembangkitan nomor telepon, validasi, dan screening.
LSI mengungkapkan bahwa elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 23,7 persen, diikuti oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan persentase 14,2 persen. Selain itu, survei ini juga mencatat elektabilitas partai-partai lainnya seperti PKB, NasDem, Demokrat, dan Golkar berada dalam tingkat elektabilitas yang cenderung ketat.
Berikut adalah urutan elektabilitas partai politik menurut Lembaga Survei Indonesia per awal Juli 2023:
PDIP: 23,7 persen
Gerindra: 14,2 persen
PKS: 6,2 persen
Golkar: 6,0 persen
PKB: 5,7 persen
NasDem: 5,5 persen
Demokrat: 4,4 persen
Perindo: 4,1 persen
PPP: 2,5 persen
PAN: 2,5 persen
PSI: 0,9 persen
Garuda: 0,7 persen
Hanura: 0,5 persen
Gelora: 0,3 persen
Buruh: 0,3 persen
Ummat: 0,3 persen
PBB: 0,1 persen
PKN: 0,0 persen
Tidak menjawab: 21,9 persen
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 1-8 Juli 2023. LSI menggunakan metode pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening dalam pemilihan responden. Margin of error survei diperkirakan sebesar ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei LSI ini sejalan dengan survei yang dilakukan oleh Litbang Kom
pas pada bulan Mei sebelumnya. PDIP masih memimpin dengan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Gerindra. Namun, survei LSI menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam elektabilitas PKS, yang berhasil masuk ke tiga besar partai politik di Indonesia.