Bandar Lampung, wawaimedia – Satu Tahun menjelang Pemilu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) atau yang lebih dikenal dengan coklit sudah mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024. Kegiatan Coklit dalam Pemilu adalah dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung dan menindaklanjuti usulan RT atau RW. Hal ini diatur berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2017.
Petugas mendatangi langsung rumah dan bertemu dengan pemilih berdasarkan data. Salah satunya adalah Ade Utami Ibnu Anggota DPRD Provinsi Lampung yang juga pegiat Literasi ini menerima petugas Coklit pada Selasa (14/2) di kediamannya Pengajaran, Bandarlampung.
Ade utami mengatakan terdapat lima pemilih di rumahnya adapun petugas coklit yang ke rumah Ade Utami yakni Nanda Febri Wulandari (Pantarlih), Dery Agung Wijaya (PPS Pengajaran), M Renaldo Kurniawab (PPK TBU), Dini Syafarudin (Panwascam TBU), dan Sariyono Nandhey (Panwas Pengajaran).
Disela-sela saat dilakukan Coklit, Ade menyempatkan berdiskusi dengan petugas Coklit. Dirinya menilai tahapan Coklit Pemilu 2024 sangat penting untuk menyusun daftar pemilih yang lebih mutakhir dan berkualitas. Karena itu ade sangat mendukung dan mendoakan agar para petugas coklit senantiasa diberi kesehatan dan diberi kemudahan dalam melaksanakan coklit dia juga menghimbau agar masyarakat ikut mensukseskan Coklit Pemilu 2024 di Bandar Lampung.
Kemudian petugas melakukan Coklit dengan mencocokan data Nama, Alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Apabila sudah valid maka akan menempel stiker di rumah pemilih tersebut. Penempelan stiker sebagai bukti bahwa pemilih tersebut sudah dicoklit. Dengan demikian maka pemilih berhak menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Pada proses coklit yang dilakukan di kediamannya ade berharap semoga semua proses dan tahapan pemilu berjalan dengan dengan baik. dan terpilih Presiden dan Wakil Presiden dan wakil-wakil rakyat yang membawa kemajuan dan kesejahteraan rakyat ujarnya dalam keterangan pers.
Seperti diketahui KPU Provinsi Lampung melibatkan sebanyak 25.675 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Provinsi Lampung guna melaksanakan Coklit.
Jumlah TPS yang akan dilakukan Coklit oleh Pantarlih sebanyak 25.675 dengan jumlah pemilih sebanyak 6.527.356 yang tersebar di 15 kabupaten/kota, 229 Kecamatan dan 2.651 Desa dan Kelurahan. (*)