
Ankara – Departemen Perlindungan Sipil Italia yang diunggah lewat akun twitter-nya, tak lama setelah gempa, menyebutkan potensi maremoto atau pasang tinggi (tsunami) di pantai Italia, peringatan ini dikeluarkan pada Senin (6/2/2023) pagi.
“Disarankan untuk menjauh dari pantai dan mengikuti indikasi dari otoritas lokal,” tulis peringatan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, otoritas Turki menyebutkan 76 orang tewas dan 440 orang terluka akibat gempa tersebut. Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) menyebut gempa bermagnitudo 7,4 dengan pusat di dekat Kahramanmaras dan kota Gaziantep, tak jauh dari perbatasan dengan Suriah. “Saya tidak pernah merasakan seperti ini selama 40 tahun hidup saya. Kami merasakan guncangan sangat kuat setidaknya tiga kali,” kata Erdem, penduduk kota Gaziantep, Turki, tak jauh dari pusat gempa.
Adapun, gempa tersebut terasa hingga Siprus, Yunani, Yordania, dan Lebanon. Gempa terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat di kedalaman sekitar 17,9 kilometer. Sementara itu, Pusat Penelitian Jerman untuk Geosains (GFZ) mengukur kekuatan gempa sebesar M 7,7 dengan kedalaman dangkal 10 kilometer.