Jakarta, Wawai Media – Selama ini, Hotman Paris Hutapea, yang merupakan kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa, telah meyakini bahwa kliennya tidak akan divonis hukuman mati sebagaimana tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Keyakinan ini telah disampaikan sebelum sidang putusan Teddy digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada hari Selasa (9/5/2023) lalu.
Teddy, mantan Kapolda Sumbar, awalnya dihadapkan pada tuntutan hukuman mati dalam kasus narkoba, di mana ia diduga terlibat dalam menukar sabu dengan tawas. Namun, Hotman Paris menyatakan bahwa tidak ada alasan bagi hakim untuk memvonis Teddy dengan hukuman mati. Ia juga menekankan bahwa kliennya telah meraih puluhan penghargaan selama menjabat di kepolisian.
Berhasilnya Hotman Paris dalam menghindarkan Irjen Teddy Minahasa dari hukuman mati menarik perhatian banyak orang yang penasaran dengan bayaran yang diterima oleh pengacara tersebut dalam setiap kasus yang ditanganinya.
Sebagai pengacara ternama, Hotman Paris Hutapea memiliki tarif tersendiri untuk setiap kasus yang ia tangani. Diketahui bahwa ia telah menangani kasus-kasus kelas atas yang melibatkan pejabat, pengusaha, dan artis.
Meski tidak mematok honor secara resmi, melansir dari berbagai sumber, bayaran Hotman Paris per kasus dapat mencapai Rp1 miliar. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @hotman911official, Hotman juga pernah membocorkan bayaran yang diterimanya saat melayani seorang klien. Ia menyatakan bahwa untuk satu jam pertama, ia mengenakan biaya sebesar Rp50 juta.
Pada suatu kesempatan, Hotman Paris menceritakan ketika seorang ibu datang meminta bantuan hukum terkait sengketa tanah. Meskipun biasanya ia mendapatkan bayaran yang fantastis atas kasus-kasus tersebut, pada saat itu ia memutuskan untuk membantu ibu tersebut secara gratis.
Hotman Paris Hutapea telah terkenal sebagai salah satu pengacara terkaya di Indonesia dengan honorarium yang luar biasa. Namun, ia juga menunjukkan sikap empati dengan memberikan bantuan pro bono kepada mereka yang membutuhkan.
Kini, publik akan menanti putusan sidang Irjen Teddy Minahasa yang akan menentukan nasibnya dalam kasus narkoba tersebut.