Pemilih muda yang secara kelompok usia dikategorisasi sebagai Milenial-Gen Z diproyeksikan mendominasi komposisi pemilih pada pemilu 2024 mendatang. Oleh karenanya, pemilih muda berpotensi menjadi ‘pangsa pasar’ para kandidat dan partai politik untuk meraih suara serta dukungan politik.
Persoalan mengemuka ketika para kandidat dan partai politik semata menginginkan suara untuk memenangkan pemilu namun alpa dalam memperjuangkan hak-hak anak muda terutama setelah berhasil terpilih.
Oleh sebab itu, Next Policy menyelenggarakan kegiatan “Sekolah Pemilih Muda” yang diperuntukkan bagi para pemilih muda (termasuk pemula) dalam rangka pendidikan politik warga negara. Hal ini dilakukan guna menguatkan pemahaman akan hak-hak anak muda yang sepatutnya diperjuangkan oleh para pemimpin terpilih pada pemilu 2024 mendatang.
Tema besar Sekolah Pemilih Muda: “Menuju Pemilu 2024: Saatnya Mengungkit Hak Anak Muda dalam Panggung Politik!”
Sekolah Pemilih Muda terdiri dari rangkaian kelas yang dilaksanakan setiap hari Sabtu mulai tanggal 18 Maret hingga 27 Mei 2023. Topik yang didiskusikan pada setiap kelas:
1. Demokrasi, pemilu, dan aspirasi politik anak muda
2. Memahami pemilu: Sejarah, mekanisme, dan tantangan-tantangan masa kini
3. Masalah-masalah dalam pemilu: Politik berbiaya tinggi dan potensi korupsi
4. Making democracy work: Tantangan demokrasi Indonesia di tengah krisis demokrasi global
5. Menolak objektivikasi pemilih muda: Anak muda bisa apa?
6. Kebijakan publik yang berkeadilan bagi generasi muda
7. Krisis iklim dan generasi muda: Kebijakan publik yang harus diagendakan
8. Kebijakan ekonomi, kemiskinan, dan nasib generasi muda
9. Diskusi makalah peserta dan penyusunan buku bersama
Persyaratan peserta:
1. WNI dengan usia 17 – 30 tahun
2. Berkomitmen untuk mengikuti rangkaian kelas sampai akhir dan menyelesaikan tugas akhir makalah
Benefit:
1. Mendapatkan sertifikat jika persentase kehadiran dari keseluruhan kelas di atas 75% dan menyelesaikan tugas akhir makalah.
2. Makalah (yang merupakan tugas akhir peserta) terbaik berkesempatan untuk dikumpulkan dan diterbitkan sebagai buku.
Kegiatan ini gratis. Calon peserta diseleksi oleh panitia dengan sebelumnya membuat esai maksimal 500 kata mengenai “hak-hak anak muda yang harus diperjuangkan kandidat pemilu 2024” dan melakukan pendaftaran melalui link berikut:
https://bit.ly/SPMNext2023
Pendaftaran: 2 – 13 Maret 2023
Pengumuan peserta terpilih: 15 Maret 2023 (Kontak Personal & Website Next Policy)
Pelaksanaan kelas: 18 Maret – 27 Mei 2023 (Online via Zoom, satu topik setiap pekan)
Narahubung: 0895364673006 (WA only)
Informasi lebih lanjut: https://bit.ly/FAQSPMNext2023