Lampung – LAZNAS Dewan Dakwah Lampung sukses menggelar program Qurban Multi Manfaat pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1445H atau bertepatan hari Senin, 17 Juni 2024 di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Program ini merupakan bentuk syiar islam dan kepedulian terhadap sesama dikarenakan masih banyak desa-desa yang sudah bertahun-tahun tidak melaksanakan ibadah qurban dengan berbagai alasan.
Berdasarkan laporan pelaksanaan Qurban Multi Manfaat, LAZNAS Dewan Dakwah Lampung tahun ini berhasil menghimpun 18 ekor sapi dan 21 ekor kambing dengan penerima manfaat sebanyak 2.471 kepala keluarga atau ± 9.884 jiwa. Hewan qurban ini diperoleh dari 10 orang pequrban sapi, 56 orang pequrban patungan sapi, dan 21 orang pequrban kambing, serta didistribusikan ke 21 titik penyembelihan di 13 Kabupaten
Program Qurban Multi Manfaat ini tentunya disambut haru dan bahagia oleh masyarakat di desa yang menjadi titik pelaksanaan pemotongan hewan Qurban. Beberapa desa diketahui hampir tidak mengadakan penyembelihan hewan qurban dikarenakan keterbatasan yang ada. Contohnya dibeberapa wilayah seperti di Masjid Miftahul Falah di Desa Adiluhur Kabupaten Lampung Timur. Program ini mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat, terutama oleh mereka yang sebelumnya sulit mendapatkan daging qurban. Di tahun sebelumnya sempat tidak ada pemotongan hewan qurban, namun berkat kegigihan panitia dan dukungan dari LAZNAS Dewan Dakwah Lampung, tradisi qurban ini kembali hidup di Desa Jatiluhur.
Kebahagiaan merayakan Idul Adha dengan pemotongan hewan qurban juga dirasakan oleh wilayah lainnya, sebagai contoh pelaksanaan Qurban Multi Manfaat di Pekon Wonoharjo, Kec. Sumberejo, Kabupaten Tanggamus. Berjarak sekitar 70 km dari Bandar Lampung, dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan buruh, membuat kru harus menempuh waktu sekitar 1 jam 45 menit untuk sampai di lokasi. Salah satu dusun yang terdapat di pekon ini, memiliki 25 muallaf yang dibina dalam pembinaan aktif oleh Ustadz Janzen. Secara berkala, Ustadz Janzen menyambangi mereka dengan sepeda motor dari lokasi rumah beliau di Kawasan Gisting. Di pekon ini juga, salah satu masjid yaitu Masjid Baitul Mustaqim sudah 5 tahun tidak melaksanakan qurban. Oleh karena itu, dalam pengarahan sebelum pelaksanaan qurban, kru LAZNAS Dewan Dakwah Lampung bersama Ustadz Janzen mengajak masyarakat untuk mau melaksanakan ibadah qurban di tahun yang datang.
Program Qurban Multi Manfaat dirasa sangat membantu dalam memberikan kesadaran masyarakat untuk berqurban dan berbagi kepada sesama. Beberapa tokoh masyarakat berharap dengan terselenggaranya program ini, dapat juga diadakan sebuah pembinaan sektor keislaman masyarakat agar masyarakat dapat memahami nilai-nilai ajaran islam secara menyeluruh, sehingga pelaksanaan qurban tiap tahunnya dapat terselenggara dan dimaknai bersama. Selain itu, diharapkan melalui program ini, dapat membuka peluang untuk diadakannya program-program lainnya seperti program pengadaan sumur bor atau program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ustadz Cipto Wadi selaku manajer LAZNAS Dewan Dakwah Lampung menyampaikan dalam laporannya, “Kami mengucapkan jazakumullah khairan katsir kepada para pequrban yang tahun ini telah mengamanahkan hewan qurbannya melalui LAZNAS Dewan Dakwah Lampung. Semoga ibadah qurban yang telah tertunaikan dijadikan oleh Allah sebagai amal sholih. Aamiin YRA”.
Selain itu, LAZNAS Dewan Dakwah Lampung juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyisihkan sebagian rezekinya dalam bentuk tabungan qurban 2025/1446 H dengan nominal tabungan Rp 300.000,00- / bulan selama 10 bulan. Tabungan qurban ini akan dibuka mulai bulan Agustus 2024 sampai Mei 2025. Tabungan ini nantinya akan disalurkan melalui program Qurban Multi Manfaat untuk pelaksanaan tahun 2025.