Jakarta – Pada tanggal 29 Desember 2023, terjadi Insiden meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Netty Prasetiyani, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, mendesak pemerintah agar mengusut tuntas insiden ini.
Netty mendesak pemerintah untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait penyebab insiden. Politisi PKS ini menekankan perlunya transparansi dalam penyelidikan. Perlu dipastikan bahwa jika ada kelalaian, tindakan hukum harus diambil. Hal ini untuk menegaskan pentingnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Desakan Netty menjadi suara bagi keselamatan pekerja. Ia menegaskan bahwa insiden ini harus menjadi peringatan agar pemerintah dan perusahaan lebih memperhatikan keamanan para pekerja, khususnya di lingkungan kerja berbahaya.
Netty memperingatkan agar tidak hanya fokus pada produktivitas, tetapi juga memperhatikan keselamatan para pekerja. Pekerjaan berbahaya memerlukan perhatian ekstra terhadap protokol keselamatan. Politisi ini menuntut agar hak-hak keluarga korban yang meninggal dunia harus dipenuhi dengan adil. Ini termasuk pemberian dana santunan yang sesuai dengan hukum.
Netty Prasetiyani mengingatkan agar proses pencairan santunan BPJS ketenagakerjaan dilakukan segera. Hal ini untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja dan keluarganya dihormati dan dijalankan dengan transparan. Dalam konteks ini, Netty mengingatkan bahwa mendaftarkan pekerja sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah kewajiban perusahaan. Ketidakdaftaran bisa menjadi temuan serius yang dapat memberatkan perusahaan.