Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Nelayan Pantai Nelayan Sukaraja, Bandar Lampung Minta Tumpukan Sampah Tetap Ada

Bandar Lampung – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati, mengungkapkan bahwa para nelayan di Pantai Nelayan Sukaraja, Bandar Lampung menginginkan agar tumpukan sampah di pesisir pantai tersebut tetap ada. Emilia menyatakan bahwa penanganan masalah sampah di Pantai Nelayan Sukaraja membutuhkan upaya yang intensif.

Menurut Emilia, terdapat dua pandangan yang berbeda terkait kondisi tumpukan sampah di pantai tersebut. Di satu sisi, terdapat masyarakat yang menginginkan agar Pantai Nelayan Sukaraja bebas dari sampah. Namun di sisi lain, para nelayan tetap ingin beberapa bagian tepi pantai tetap ditumpuk dengan sampah. Para nelayan berargumen bahwa tumpukan sampah tersebut digunakan sebagai landasan sandar bagi perahu mereka. Mereka merasa bahwa hanya dengan adanya tumpukan sampah itulah perahu mereka dapat disandarkan dengan aman.

Emilia Kusumawati menyatakan perlunya kolaborasi dalam penanganan sampah di Pantai Nelayan Sukaraja. Menurutnya, kebiasaan nelayan untuk menggunakan tumpukan sampah sebagai landasan sandar menjadi alasan penolakan saat Pemerintah Provinsi Lampung merencanakan revitalisasi sumber daya air dan pesisir di pantai tersebut. Oleh karena itu, Emilia menekankan pentingnya melibatkan akademisi, penggiat lingkungan, serta masyarakat dan nelayan setempat dalam mencari solusi untuk menuntaskan persoalan sampah di Pantai Nelayan Sukaraja.

Nelayan setempat juga mengkonfirmasi polemik terkait masalah lingkungan di pantai tersebut. Mayoritas nelayan Pantai Sukaraja, Bandar Lampung berharap agar tumpukan sampah tidak dibersihkan secara keseluruhan. Mereka berpendapat bahwa tumpukan sampah tersebut telah menjadi daratan di garis bibir pantai selama belasan tahun, dan telah menjadi tempat yang aman untuk merapatkan kapal-kapal nelayan. Mereka menunjukkan bahwa garis bibir pantai telah bertambah sekitar puluhan meter akibat tumpukan sampah yang terus bertambah seiring waktu.

Polemik ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan antara para nelayan yang ingin menjaga tumpukan sampah sebagai landasan sandar perahu mereka dengan upaya pemerintah dalam mengatasi masalah lingkungan di Pantai Nelayan Sukaraja.

Exit mobile version