Bandar Lampung – Menanam merupakan aktifitas yang Mudah dan Menyenangkan, Mudah karena dapat dilakukan oleh semua level usia, gender dan tanpa butuh keahlian khusus, Menyenangkan karena dengan menanam kita dapat mengamati indahnya fase pertumbuhan tanaman. Hal inilah yang dirasakan oleh Adik-adik Siswa-siswi SMK Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) Bandar Lampung, yang sangat antusias mengikuti Workshop bertajuk Pemanfaatan Limbah Botol Plastik dalam Pembudidayaan Tanaman secara Hidroponik yang diselenggarakan pada Kamis (13/06).
Kegiatan Workshop dilaksanakan di Aula SMK SMTI Bandar Lampung, pada Hari Kamis, 13 Juni 2024 diikuti oleh 60 orang Siswa-siswi dan Dewan Guru Pendamping. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama SMK SMTI Bandar Lampung dengan Komunitas Ayo Menanam Indonesia (KAMI). Workshop ini merupakan rangkaian kegiatan Green School di SMK SMTI Bandar Lampung.
Muhamad Soleh yang merupakan Ketua Komunitas Ayo Menanam Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa KAMI sangat senang dapat dilibatkan dalam kegiatan ini, karena kegiatan ini sejalan dengan salah satu Program Unggulan KAMI yaitu KAMI Goes to School. Adapun kegiatan KAMI Goes to School merupakan kegiatan yang berupaya mengkampanyekan Gemar Menanam kepada generasi muda pelajar. Muhamad Soleh berharap kerjasama yang dilakukan tidak hanya sebatas kegiatan workshop saja, melainkan dapat berlanjut hingga terwujudnya Green School di SMK SMTI Bandar Lampung.
Sementara itu Bapak Farid sapaan akrab Kepala Sekolah SMK SMTI Bandar Lampung dalam sambutannya juga menyatakan sangat bangga dengan terlaksananya kegiatan ini, karena kegiatan ini merupakan literasi baru bagi Siswa-siswi SMK SMTI yang selama ini kesehariannya hanya belajar tentang dunia perindustrian dan berharap semoga kegiatan ini mampu mengedukasi Siswa-siswi bahwa penghijauan adalah tugas bersama sebagai mahluk hidup.
Materi yang dalam workshop ini terdiri dari Urban Farming yang disampaikan oleh Muhamad Soleh, dilanjutkan dengan materi tentang Hidroponik Sederhana oleh Muchtar Gunadi. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan Praktik membuat persemaian tanaman hidroponik dan membuat instalasi hidroponik sederhana dari limbah botol air mineral dan baki. Diakhir workshop peserta diberikan penugasan berupa proyek menanam hidroponik dirumah selama liburan sekolah.