Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Man City Jangan Hilang Pasca Juara Liga Champions

Setelah menjadi juara Liga Champions, Manchester City harus menjaga prestasinya agar tidak menghilang. Membangun reputasi di Liga Champions membutuhkan waktu dan biaya yang besar bagi Manchester City. Pep Guardiola berambisi untuk mempertahankan kesuksesan mereka.

Manchester City akhirnya meraih gelar Liga Champions pertama mereka setelah 129 tahun berdiri, dengan mengalahkan Inter Milan 1-0 pada final di Istanbul, dini hari WIB. Hal ini juga menjadi pencapaian besar bagi Manchester City yang dimiliki oleh Abu Dhabi United Group milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Sejak dibeli oleh Sheikh Mansour pada tahun 2008, Manchester City telah mengalami revolusi. Dengan dukungan dana yang besar, mereka berhasil mendominasi sepak bola Inggris dalam waktu 15 tahun.

Namun, selama periode tersebut, mereka juga harus menunggu untuk meraih gelar Eropa pertama mereka, yaitu Liga Champions. Dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai hal tersebut sungguh besar. Banyak sekali!

Menurut data dari Transfermarkt yang dilansir oleh Statista, total pengeluaran bersih Manchester City era Sheikh Mansour dalam bursa transfer mencapai 1,24 miliar paun atau sekitar 23,2 triliun rupiah!

Pengeluaran bersih Manchester City merupakan yang terbesar, melebihi Manchester United, Chelsea (termasuk era Roman Abramovich), dan Paris Saint-Germain. Hal ini menunjukkan ambisi besar Abu Dhabi United Group dalam mencapai kesuksesan, meskipun mereka juga menghadapi beberapa tuduhan pelanggaran aturan keuangan Premier League.

Dengan pengeluaran sebesar itu, Manchester City baru dua kali mencapai final Liga Champions dan satu kali menjadi juara. Mereka menyadari betapa sulitnya bersaing di Eropa. Pep Guardiola menegaskan tekadnya untuk terus membawa timnya bersaing di level tertinggi kompetisi bergengsi tersebut.

“Saya tidak ingin tim kami menghilang setelah meraih satu gelar Liga Champions. Kami harus bekerja lebih keras. Ada beberapa tim yang berhasil memenangkan Liga Champions namun kemudian menghilang. Kami tidak boleh mengikuti jejak mereka,” ujar Guardiola seperti yang dilaporkan oleh Sky Sports.

“Dengan pengetahuan saya, hal itu tidak akan terjadi,” tambahnya.

Exit mobile version