Tanggamus – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan bocah berusia 10 tahun yang hilang di Pantai Muara Masin, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Bocah bernama Mahesya diduga terseret ombak saat sedang bermain dan mandi di pantai.
Pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dan akhirnya pada Senin (31/7) sekitar pukul 08.30 WIB, Mahesya berhasil ditemukan. Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, melalui Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansah, membenarkan bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 5°32’59.22″S – 104°32’34.48″T, berjarak sekitar 0,3 NM (Nautical Mile) dari lokasi kejadian.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 500 meter dari lokasi kejadian,” ujar Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansah.
Setelah korban ditemukan, tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi ke rumah duka. Robi juga menyebutkan bahwa sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak Minggu (30/7) pagi setelah korban dilaporkan hilang. Pencarian sempat dihentikan sementara pada Minggu sore, namun dilanjutkan pada Senin pagi hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.
Dalam upaya pencarian hari kedua ini, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, satu tim juga melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai.