JAKARTA– Lisa Mariana mengungkapkan kekhawatirannya terkait tes DNA yang harus dijalani bersama Ridwan Kamil. Meskipun ia siap untuk menjalani tes tersebut, Lisa mengaku cemas jika prosesnya tidak transparan dan rentan akan rekayasa. “Saya siap tes DNA, tapi saya takut. Takut hasilnya bisa direkayasa, takut prosesnya tidak transparan,” kata Lisa dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat, 11 April 2025.
Lisa kemudian menjelaskan bahwa rasa takutnya berakar dari pengalaman traumatis pada tahun 2021, ketika ia dipaksa menjalani pemeriksaan USG di rumah sakit yang dipilih oleh tim Ridwan Kamil di Kelapa Gading. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya sempat menerima ancaman serius, bahkan diancam dengan hukuman penjara dan kemungkinan anaknya diambil oleh negara.
Sementara itu, terkait dengan masalah yang melibatkan suaminya, Atalia Praratya memilih untuk tidak terlalu terlibat. Hal ini diungkapkan oleh pengacara Sunan Kalijaga, yang menyarankan agar Ridwan Kamil dan Lisa Mariana duduk bersama untuk menyelesaikan dugaan perselingkuhan ini secara damai, tanpa melibatkan ranah hukum. Sunan menambahkan bahwa jika masalah ini dibawa ke jalur hukum, kemungkinan akan muncul bukti-bukti yang dapat mempengaruhi kedua belah pihak, yang seharusnya tidak perlu dipublikasikan.
Atalia, yang lebih memilih untuk menjaga jarak dari masalah tersebut, menyampaikan melalui Sunan bahwa ia tidak ingin terlalu ikut campur dalam urusan suaminya.
Ayu Aulia, yang sebelumnya dekat dengan Lisa Mariana, mengungkapkan versi lain terkait klaim bahwa anak Lisa adalah anak Ridwan Kamil. Ayu mengaku mengetahui asal-usul kehamilan Lisa, bahkan menyebutkan bahwa ia pernah mengantarkan Lisa untuk melakukan pemeriksaan USG di rumah sakit dekat rumahnya. Ayu juga menegaskan bahwa anak Lisa bukanlah darah daging Ridwan Kamil dan menyebutkan bahwa banyak informasi yang disampaikan oleh Lisa di media sosial adalah halusinasi.
Ayu merasa kecewa dengan publikasi masalah ini, yang menurutnya seharusnya tidak dipublikasikan, dan menegaskan bahwa Lisa terlalu sering berbicara hal-hal yang tidak benar. “Menurut saya, ini bukan tontonan publik yang baik,” ujar Ayu, yang juga menegaskan bahwa ia datang dengan niat baik untuk membantu Lisa dan memberikan dukungan finansial untuk kehidupan Lisa.