Bandar Lampung — Ratusan peserta dari berbagai kalangan menghadiri kegiatan “Liberation Of Mind: Pemuda Bergerak, Palestina Berdaulat” yang digelar di IIB Darmajaya, pada Ahad (10/8).
Acara ini diselenggarakan oleh Ammal by LAC dan menjadi ajang konsolidasi intelektual dan spiritual pemuda dalam mendukung kemerdekaan Palestina melalui pendekatan edukatif dan pembebasan cara berpikir.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama yakni Ustadz Amar Ar-Risalah, seorang konten kreator dakwah, Ustadz Farizal selaku founder Lampung Alquran Center, dan penulis buku “7 Oktober: Matahari di Ujung Rafah”, Wahyudi Pratama. Selain itu, turut hadir memberikan speech aktivis muda Areta Maheswari Z.D.
Pada sesi talkshow, Ustadz Amar menyampaikan pentingnya mengubah narasi dan sudut pandang dalam perjuangan membela Palestina.
“Jangan terlalu banyak mempertontonkan kesedihan, ayo mulai munculkan framing bahwa kita pasti akan menang”, tegasnya di hadapan para peserta.
Sementara itu, Ustadz Farizal menekankan bahwa pembebasan Palestina, khususnya Masjid Al-Aqsa, harus diawali dengan pembebasan cara berpikir generasi muda dari penjajahan ideologi. Ia juga menekankan pentingnya literasi sejarah perjuangan Palestina sebagai landasan berpikir dan bertindak.
“Acara ini bukan hanya tentang solidaritas, tapi juga tentang edukasi. Kita ingin para pemuda tidak hanya bersimpati, tetapi juga memahami konteks perjuangan Palestina secara mendalam,” ujar Ust. Farizal.
Dalam sesi penutupan, para peserta diajak untuk berdonasi dan menjadikan kegiatan ini sebagai langkah awal dalam gerakan yang lebih besar. “Ini hanyalah percikan kecil yang tak boleh berhenti di sini,” ujar panitia dalam pernyataan penutup.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemuda Lampung untuk meningkatkan kepekaan dan keilmuan yang mendalam, agar dapat lebih siap dan kokoh dalam memperjuangkan pembebasan Palestina.