Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Kritik Mulyanto Terhadap Program Hilirisasi SDA: Butuh Capres Berani Koreksi Program Hilirisasi SDA

Program Hilirisasi SDA

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto, secara tegas mengungkapkan pandangannya terhadap dampak negatif dan kerugian yang diakibatkan oleh program hilirisasi sumber daya alam (SDA) Pemerintahan Presiden Jokowi.

Menurut Mulyanto, hilirisasi yang diterapkan oleh Pemerintah lebih banyak merugikan negara dan berpotensi merusak lingkungan hidup. Kritik ini tidak hanya bersifat teoretis, melainkan didukung dengan kasus ledakan smelter PT. ITTS di Kawasan IMIP, yang mencatatkan 18 korban tewas—sebuah tragedi besar dalam sejarah pengoperasian smelter nasional.

Mulyanto mengecam ledakan smelter PT. ITTS sebagai kasus terbesar dalam sejarah pengoperasian smelter nasional. Ia khawatir bahwa tanpa tindakan korektif yang serius, smelter ini dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan para pekerja.

Berdasarkan kasus tersebut, Mulyanto mendesak agar industri smelter diaudit secara menyeluruh untuk menjamin keselamatan pekerjanya. Selain itu, ia menuntut agar Presiden dan Pemerintah mengevaluasi program hilirisasi mineral yang dijalankan selama ini.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI menegaskan perlunya percepatan industrialisasi mineral dengan nilai tambah dan efek multiflier yang tinggi, bukan hanya hilirisasi setengah hati dengan produk setengah jadi dan nilai tambah rendah.

Mulyanto berharap agar pemilihan presiden 2024 akan membawa figur pemimpin yang berani mengoreksi dan mengevaluasi program hilirisasi SDA yang berjalan. Tujuannya jelas: optimalisasi pengelolaan SDA demi kesejahteraan rakyat.

 

Exit mobile version