Bandarlampung – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang mengungkapkan ketidakpuasan terkait pelantikan di kelurahan yang hanya menyediakan roti dan air putih gelas dengan perkiraan harga 1 paket sebesar 5 ribu rupiah, tanpa adanya konsumsi lainnya.
Dalam hal ini, masyarakat juga menyoroti ketidakjelasan terkait draft transparansi anggaran dana per TPS, yang hingga saat ini belum ada penjelasan yang memadai. Ketika beberapa individu mencoba mengadukan hal ini melalui akun Instagram resmi KPU Kota Bandarlampung, mereka menemui kendala karena tidak dapat menghubungi melalui Direct Message (DM), memunculkan kekhawatiran akan terhambatnya akses untuk menyampaikan keluhan.
Banyak pihak juga mengungkapkan keinginan untuk mendapatkan kejelasan terkait transparansi draft anggaran dana ini, namun baik pihak KPU kota maupun provinsi belum memberikan penjelasan yang memadai.