Wawaimedia – Wings Group dan Djarum membuka suara terkait isu kemungkinan hengkang dari konsorsium proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Head of Corporate Communications and CSR Wings Group Indonesia, Sheila Kansil, menyatakan bahwa Wings Group tetap berada di dalam Konsorsium Nusantara yang dipimpin Agung Sedayu Group (ASG). Di sisi lain, Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan, mengonfirmasi bahwa Djarum tidak tergabung dalam Konsorsium Nusantara.
Sheila Kansil, dalam keterangannya, menegaskan bahwa Wings Group masih berkomitmen dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat non-komersial. Ia menyoroti keterlibatan Wings Group dalam proyek pembangunan Botanical Garden, menunjukkan keterlibatan perusahaan dalam mendukung visi Presiden Joko Widodo terkait proyek tersebut.
Budi Darmawan dari Djarum memastikan bahwa sejak awal, Djarum memang tidak tergabung dalam Konsorsium Nusantara. Meskipun demikian, Djarum tetap terlibat dalam IKN dengan fokus pada pembangunan dan pengembangan Botanical Garden. Budi menegaskan bahwa Botanical Garden akan menjadi pelengkap fasilitas kota di IKN.
Meskipun Sheila Kansil menyatakan komitmen Wings Group terkait pembangunan Botanical Garden, informasi terkait komitmen investasi Wings Group di infrastruktur utama IKN belum dikonfirmasi secara rinci hingga berita ini ditulis.
Agung Wicaksono dari Otorita IKN menyatakan bahwa perubahan anggota dalam konsorsium adalah hal internal dan bisa terjadi sesuai kebutuhan pembangunan. Ia menegaskan bahwa perubahan anggota tidak akan mengganggu progres pembangunan, dan hingga saat ini, pembangunan oleh Konsorsium Nusantara terus berjalan.
Data dari Agung Wicaksono mencantumkan beberapa investor swasta domestik yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara. Investor tersebut termasuk Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama, Barito Pasific, Alfamart Group, dan Salim Group. Konsorsium ini berkomitmen untuk membangun hotel, sarana belanja, dan fasilitas lainnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).