Lampung Utara – Komunitas Menanam Indonesia melaksanakan silaturahmi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Madukoro Baru, Lampung Utara.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Ibu Suwarti, S.PKp dengan ditemani oleh Penyuluh Pertanian Ibu Fiky Luthiana, A.Md dan Bapak Susilo Hartoyo, S.ST. serta Dosen Fakultas Pertanian Ir. Heri Novriansyah, M.Si. sebagai Pembina Komunitas Ayo Menanam Indonesia dan Kepala Desa Madukoro Utara Bapak Hamidi.
Dalam sambutan Ir. Heri Novriansyah, M.Si., menyampaikan bahwa pentingnya menanam bukan hanya sebagai penghasil bahan pangan tapi juga sebagai kegiatan ibadah. “Mengutip Hadis Muslim tidaklah seorang muslim menanam tanaman kecuali yang dimakan darinya merupakan sedekah, apa yang dicuri darinya merupakan sedekah, apa yang dimakan oleh binatang buas merupakan sedekah, apa yang dimakan oleh burung merupakan sedekah, dan apa yang diambil oleh orang lain juga merupakan sedekah.
Dilanjutkan sambutan dari Koordinator Penyuluh Pertanian dari BPP Kecamatan Kotabumi Utara mengatakan bahwa, Pemanfaatan lahan pekarangan penting dilakukan guna menyeimbangkan ekosistem lingkungan dan sebagai kegiatan inti Kelompok Wanita Tani.
Selain itu, Ir. Heri Novriansyah, M.Si. juga memberikan materi memperkenalkan metode budidaya diantaranya hidroponik, akuaponik, vertikultur dan lain lain. Materi ini sebagai upaya memotivasi Kelompok Wanita Tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan.
Kegiatan silaturahmi berlangsung kondusif dengan mengundang Kelompok Wanita Tani (KTW) dari 4 desa di Kecamatan Utara dengan jumlah 36 peserta. Komunitas Wanita Tani (KWT) tersebut diantara lain dari desa Madukoro Baru sebagai tuan rumah, KWT Bumi Indah, KWT Melati desa Talang Jali, KWT Wanita Mandiri desa Kalicinta dan KWT Sekar Sari Wonomarto.
Kemudian acara ditutup dengan sesi tanya jawab sehingga terjalin komunikasi dua arah antar peserta dan pemateri dan foto bersama.