Bandarlampung – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Lampung telah mengadakan kunjungan audiensi yang konstruktif ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung pada hari Senin (2/10/2023). Rombongan KAMMI Lampung diterima dengan hangat oleh Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Lampung, Nuzmir, dan Sub Koor Seksi Penyadaran, Dicky Novalino.
Ketua KAMMI Lampung, Habibbulloh Al Ansyor, dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Dispora dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pemuda di Bumi Ruwa Jurai.
KAMMI Lampung berharap bahwa kerja sama dengan Dispora Lampung akan menghasilkan program-program yang fokus pada pengembangan pemuda, baik itu dalam bidang pendidikan, kewirausahaan, maupun kegiatan-kegiatan lain yang dapat meningkatkan keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah.
Habib, sapaan akrab Habibbulloh Al Ansyor, menegaskan, “Kolaborasi ini merupakan upaya bersama untuk memberikan kontribusi positif bagi pemuda Lampung. KAMMI Wilayah Lampung berharap agar hasil kerja sama ini memberikan manfaat yang konkret bagi pemuda Lampung, membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka.”
Dalam kerja sama ini, Habib berharap pemuda Lampung akan mendapatkan lebih banyak perhatian dan dorongan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah serta memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan, pelatihan, dan lapangan kerja.
Nuzmir, selaku Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Lampung, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung program-program yang akan direncanakan bersama KAMMI Wilayah Lampung.
Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) merupakan parameter penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan kepemudaan. IPP dihitung berdasarkan lima domain, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan kesempatan kerja. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melaporkan bahwa IPP Indonesia pada tahun 2022 mencapai 55,33 poin, mengalami peningkatan sebesar 3,75% atau 2 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, IPP Lampung masih tergolong rendah, yaitu 48,5 poin.
Kolaborasi antara KAMMI Lampung dan Dispora Lampung diharapkan akan menjadi langkah positif dalam meningkatkan IPP serta memperkuat peran pemuda Lampung dalam pembangunan daerah.