Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Indonesia Kecam Keras Pembakaran Al-Qur’an di Swedia dan Menyampaikan Protes

Jakarta – Pemerintah Indonesia mengutuk dengan keras pembakaran halaman Al-Qur’an di luar salah satu masjid di Swedia. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa aksi tersebut melukai perasaan umat Muslim.

“Indonesia mengecam keras aksi provokatif pembakaran Al-Qur’an oleh seorang warga negara Swedia di depan Masjid Raya Södermalm, Stockholm saat Hari Raya Idul Adha,” tulis Kemlu RI melalui akun Twitter resminya pada Kamis (29/6/2023).

Kemlu menegaskan bahwa pembakaran Al-Qur’an tersebut tidak dapat dibenarkan. Kemlu juga menekankan bahwa kebebasan berekspresi harus menghormati nilai dan kepercayaan agama lain.

“Tindakan ini sangat mencederai perasaan umat Muslim dan tidak dapat dibenarkan. Kebebasan berekspresi juga harus menghormati nilai dan kepercayaan agama lain,” jelas Kemlu.

Pemerintah Indonesia, bersama dengan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Swedia, telah menyampaikan protes atas kejadian ini.

Seorang pria dilaporkan membakar halaman Al-Qur’an di luar masjid utama di Stockholm, Swedia pada hari Rabu. Polisi Swedia sedang menyelidiki pria tersebut. Menurut polisi, tindakan ini terkait dengan hasutan “terhadap kelompok etnis”.

Tindakan pembakaran ini juga mendapat kecaman dari Turki. Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengutuk aksi tersebut sebagai “tercela”.

“Tidak dapat diterima untuk mengizinkan tindakan anti-Islam ini dengan dalih kebebasan berekspresi. Menutup mata terhadap tindakan mengerikan seperti itu berarti terlibat,” kata Fidan melalui akun Twitter pribadinya.

Pemerintah Indonesia menyerukan agar pelaku tindakan ini ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku dan mendorong pihak berwenang di Swedia untuk mengambil langkah-langkah yang tegas dalam menangani kasus ini. Pembakaran Al-Qur’an yang terjadi di Swedia ini menjadi peringatan akan pentingnya menghormati agama dan keyakinan orang lain dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama di dunia.

Exit mobile version