Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ponorogo Melakukan Aksi Solidaritas Atas Kekerasan Terhadap Dokter di Lampung Barat 

Ponorogo, Wawaimedia_Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ponorogo mengeluarkan seruan pada Kamis untuk seluruh dokter di Ponorogo, Jawa Timur, agar mengenakan pita hitam di lengan kiri selama menjalankan tugas pelayanan kesehatan. Seruan ini dilakukan sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap sejawat mereka yang mengalami tindak penganiayaan terhadap dokter internship tenaga medis di Lampung Barat. Selain itu, aksi solidaritas ini juga sebagai simbol keprihatinan dan perlawanan terhadap pemecatan sepihak Prof.dr. Zainal Muttaqin, Sp.BS (K), PhD dari pelayanan di RSUP Dr. Karyadi Semarang terkait penolakan Rancangan Undang-undang Kesehatan (Omnibus Law).

“Mengenakan pita hitam di lengan kanan ini, sebagai ungkapan keprihatinan atas berbagai peristiwa yang menimpa sejawat. Ada kasus kekerasan terhadap dokter di Lampung Barat, pemberhentian profesor di Semarang,” kata Ketua IDI Cabang Ponorogo, dr. Abraham Reza Kautsar.

Dalam aksi serempak yang akan dilakukan selama sebulan penuh, terhitung mulai Rabu (26/4) hingga 30 hari ke depan, seluruh dokter IDI Ponorogo, baik yang bertugas di lembaga layanan kesehatan pemerintah maupun di swasta, akan mengenakan pita hitam sebagai gerakan solidaritas. Reza menyoroti RUU Kesehatan yang saat ini sedang dibahas dan menilai bahwa hal tersebut tidak memberikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan dan dokter. Visi misi dalam RUU tersebut juga dinilai kurang tepat karena tidak berpihak kepada profesi dokter dan justru merugikan kepentingan masyarakat.

Exit mobile version