Wawaimedia – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau kepada seluru anggota IDI untuk menggenakan pita hitam mulai hari ini (Rabu, 27 April 2023)
Dalam surat edaran yang baru diterbitkan berisi tentang ajakan kepada seluruh anggotanya yang bekerja di instalasi pemerintahan dan swasta untuk mengenakan pita hitam sebagai bentuk empati terhadap Dokter Carel dan Dokter Putri.
Dua dokter magang (intership) di Puskesmas Fajar Bulan, Kecamatan Way tenong, Kabupaten Lampung Barat ini menjadi korban penganiyayaan pada Sabtu, 22 April kemarin.
Sementara itu, Ulul Albab, selaku Sekretaris Jendral PB IDI mengungkapkan, aksi pita hitam yang akan dilakukan selama satu bulan kedepan adalah sebagai bentuk empati dan ungkapan keprihatinan kepada dokter yang terjadi di beberapa waktu terkahir.
“Pertama, aksi kekerasan terhadap dua dokter yang sedang magang di Lampung Barat, Kedua pemberhentian sepihak yang dialami Zainal Muttaqin sebagai Dokter Spesialis Bedah Syaraf di RSUP Kariadi, Semarang dan pembahasan RUU kesehatan yang kami nilai tidak berpihak kepada kepentingan profesi kedokteran dan kepentingan masayarakan.” kata dia
dr. Josi Haros, Ketua IDI Wilayah Lampung juga membenarkan surat edaran tersebut.
“Pita hitam yang digunakan hingga 26 Mei 2023 mendatang ini adalah bentuk empati dan amanah dari ketua umum PB IDI.” pungkasnya