Jalanan di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, sempat menjadi sorotan publik akibat rusak parah. Sebuah video protes yang dibuat oleh Mira Desiana dan teman-temannya berhasil menjadi viral, memicu perhatian terhadap kondisi jalanan tersebut. Namun, Gubernur Lampung dengan tegas menyatakan bahwa perbaikan jalan bukanlah akibat dari efek viral semata.
Latar Belakang: Rusaknya Jalanan di Kecamatan Rumbia
Video Protes Mira Desiana: Viral di Media Sosial
Maret lalu, Mira Desiana dan rekan-rekannya mengunggah video protes mengenai kondisi rusaknya jalanan di Kecamatan Rumbia. Video tersebut menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang terhadap permasalahan tersebut. Dalam video tersebut, Mira Desiana menggambarkan bagaimana jalanan yang rusak telah berubah menjadi kubangan air, mengganggu kelancaran lalu lintas dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Upaya Perbaikan dan Klarifikasi Gubernur Lampung
Gubernur Sudah Merencanakan Perbaikan Jalan Sejak 2022
Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung, mengklarifikasi bahwa rencana perbaikan jalan di Kecamatan Rumbia telah mereka susun sejak tahun anggaran 2022. Beliau berpendapat bahwa setiap proyek pemerintah harus direncanakan secara cermat sebelum dapat dilaksanakan. Semua proyek pemerintah mengikuti anggaran yang telah disusun sejak satu tahun sebelumnya. Oleh karena itu, peningkatan kondisi jalanan bukan semata-mata akibat efek viral dari video Mira Desiana dan teman-temannya.
Pembangunan Jalan: Kebutuhan Jangka Panjang
Proyek perbaikan jalan melintasi Kecamatan Rumbia, terutama segmen jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya, merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah tersebut. Sebelum adanya video viral, Pemprov sudah merencanakan pembangunan jalan ini. Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah merencanakan pembangunan di 13 segmen jalan lain di seluruh provinsi.
Kerjasama Pusat dan Daerah
Selain anggaran dari Pemerintah Provinsi Lampung, pemerintah pusat juga turut berkontribusi dalam perbaikan jalanan di Lampung. Melalui APBN, pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp 14,9 triliun untuk membiayai pembangunan jalan. Total keseluruhan, pemerintah pusat menyiapkan Rp 32,7 triliun untuk perbaikan jalanan di Provinsi Lampung. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
Progres Perbaikan dan Harapan Masa Depan
Progres Perbaikan Jalan
Pembangunan jalan di kawasan Kecamatan Rumbia masih terus berlangsung. Kini, tim telah berangsur-angsur memperbaiki jalanan yang sebelumnya rusak dan berlubang menjadi permukaan beton yang lebih kokoh dan aman. Menurut Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas DBMBK Lampung, Muhammad Taufiqullah, progres pembangunan jalan dari Kota Gajah-Simpang Randu telah mencapai 70%, sementara pembangunan jalan dari Simpang Randu-Seputih Surabaya sudah mencapai 60%.
Kesimpulan
Perbaikan jalanan di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, merupakan hasil dari perencanaan jangka panjang oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Meskipun viralnya video protes Mira Desiana menjadi sorotan, perbaikan jalan bukan semata-mata akibat efek viral tersebut. Klarifikasi dari Gubernur Lampung menegaskan bahwa sebelumnya telah merencakan proyek perbaikan jalan ini. Ini adalah contoh bagaimana kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dapat berdampak positif pada pembangunan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.