Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Festival Bulan Bahasa: Merayakan Kekayaan Bahasa dan Sastra Indonesia Bersama Imabsi

Festival Bulan Bahasa Imabsi

Bandar Lampung (27/10) – Bahasa adalah jendela budaya, dan sastra adalah harta karun kearifan. Untuk merayakan kekayaan bahasa dan sastra Indonesia, Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Imabsi) menggelar festival bulan bahasa sebagai bagian dari peringatan Hari Bahasa dan Sastra Indonesia. Festival ini adalah sorotan utama dalam kalender kegiatan tahunan mereka, yang telah disiapkan dengan penuh semangat sejak tiga hingga empat bulan yang lalu.

Semangat Keberagaman Bahasa dan Sastra

Festival bulan bahasa yang digelar oleh Imabsi adalah bukti konkret dari semangat keberagaman bahasa dan sastra di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan, menciptakan ruang bagi mereka untuk berbagi dan merayakan kekayaan bahasa Indonesia dan sastra Indonesia. Selain mahasiswa, beberapa kaprodi (Ketua Program Studi) dan dosen juga ikut berpartisipasi, bahkan beberapa dosen terlibat dalam struktur kepanitiaan.

Keterlibatan Aktif Dosen

Keterlibatan aktif dosen dalam festival ini merupakan bukti komitmen mereka untuk mendukung perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Dosen tidak hanya memberikan dukungan moril, tetapi juga memberikan bantuan tenaga dan sumber daya keuangan. Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan dosen dalam upaya melestarikan dan memajukan bahasa serta sastra Indonesia.

Pengenalan dan Apresiasi Bahasa dan Sastra

Festival bulan bahasa ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan apresiasi yang lebih dalam terhadap kekayaan bahasa dan sastra Indonesia. Melalui beragam kegiatan, seperti lomba pidato, puisi, dan sastra, peserta memiliki kesempatan untuk mengekspresikan cinta mereka pada bahasa dan sastra. Ini juga menjadi ajang untuk memahami lebih dalam sejarah dan nilai budaya yang terkandung dalam bahasa Indonesia.

Meningkatkan Apresiasi Terhadap Tanah Air

Diharapkan festival bulan bahasa ini dapat menjadi tradisi yang terus dilanjutkan setiap tahunnya. Ini adalah upaya nyata untuk memperkuat cinta dan apresiasi terhadap bahasa serta sastra tanah air. Melalui festival ini, generasi muda Indonesia dapat terus merawat dan mengembangkan kekayaan bahasa dan sastra, serta memastikan bahwa nilai-nilai ini tetap hidup dan relevan dalam masyarakat modern.

Exit mobile version