Ambarawa Timur – Fakultas Pertanian Universitas Lampung mengadakan program pengabdian kepada masyarakat di Desa Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dengan tema Pemanfaatan Kreatif Sampah Rumah Tangga untuk Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Ekonomi Lokal pada hari Selasa (25/6).
Dalam keterangan persnya , Fakultas Pertanian UNILA menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal, khususnya para ibu dari Gerakan PKK dan kader-kader Posyandu dalam mengelola sampah rumah tangga secara kreatif, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan perekonomian lokal.
Acara ini menghadirkan narasumber ahli dari Fakultas Pertanian Universitas Lampung, yaitu: lain Dr. Ir. Zainal Abidin, M.E.S., Dr. Ir. Yaktiworo Indriani, M.Sc., Dr. Teguh Endaryanto, S.P., M.Si., serta Yuliana Saleh, S.P., M.Si. Mereka memberikan wawasan mendalam tentang transformasi sampah rumah tangga menjadi produk berdaya guna yang memiliki nilai ekonomi.
Peserta, yang terdiri dari anggota PKK dan para kader Posyandu setempat sangat antusias dan aktif dalam mengikuti diskusi serta kegiatan yang dilakukan. Mereka belajar berbagai metode untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi kompos, kerajinan tangan, dan produk lainnya yang bernilai jual. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Tujuan Khusus dari kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
2. Melatih masyarakat Pekon Ambarawa Timur dalam mengolah sampah rumah tangga menjadi produk-produk kreatif yang memiliki nilai jual.
3. Menciptakan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi di Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
4. Mendorong ekonomi kreatif dan usaha mikro lokal di Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
Program pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Lampung dalam berkontribusi terhadap pengembangan lokal dan keberlanjutan. Melalui inisiatif seperti ini, universitas berupaya untuk meningkatkan ketahanan masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan.
Para peserta sangat antusias dalam mengisi soal pretest dan postest. Selain itu, para peserta juga aktif dalam bertanya serta menjawab pertanyaan dari narasumber. Peserta juga turut berbagi informasi terkait pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di Pekon Ambarawa Timur hingga kini. Para peserta berharap akan ada kegiatan lanjutan dalam mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk cair atau ecoenzim yang nantinya akan bermanfaat untuk kegiatan usahatani mereka di sawah atau di kebun.