“Fluktuasi harga cabai yang kerap terjadi dalam beberapa tahun terakhir berdampak langsung pada pendapatan petani. Untuk itu, kami berupaya memberikan solusi dengan mendorong pengolahan cabai menjadi produk bubuk yang memiliki daya simpan lebih lama dan nilai jual lebih tinggi,” ujar Maria Ulfah saat membuka pelatihan.
Selama kegiatan ini, para anggota koperasi dilatih untuk mengolah cabai segar menjadi cabai bubuk melalui proses pengeringan, penggilingan, dan pengemasan higienis dalam botol. Selain meningkatkan nilai ekonomi, metode ini juga mampu memperpanjang masa simpan produk, sekaligus menjadi alternatif pemasaran saat harga cabai segar turun.