Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Dorong Ekonomi Daerah, PKS Dukung Pengembangan MBG Unggas di Pringsewu

Jakarta (17/09) — Ketua Fraksi PKS DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Model Bisnis Gabungan (MBG) di Kabupaten Pringsewu, Lampung, sebagai upaya memperkuat rantai pasok dan meningkatkan nilai ekonomi sektor peternakan unggas di daerah.

Dalam Agenda Aspirasi yang digelar di Ruang Pleno, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta pada Rabu (17/09), Kharis menekankan pentingnya kehadiran Rumah Potong Unggas (RPU) sebagai salah satu elemen utama dalam rantai pasok MBG. Menurutnya, keberadaan RPU akan memberikan kepastian pasar bagi para peternak lokal.

“Kalau ada teman pengusaha mau bikin RPU, ini bisa jadi solusi pasok unggas di Pringsewu. Kapasitas satu RPU itu bisa mencapai 500 ekor per hari, sementara kebutuhan pasar bisa sampai ratusan ribu ekor. Artinya, ada potensi besar yang bisa digarap,” ujar Kharis.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya sistem MBG yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, para peternak tidak hanya mengandalkan penjualan daging ayam mentah, tetapi juga bisa memanfaatkan hasil sampingan yang bernilai ekonomi.

“Selama ini banyak pedagang hanya mengandalkan untung dari jeroan atau ceker, bukan dari dagingnya. Kalau ada RPU dalam skema MBG, peternak bisa bersaing karena ada jaminan pasar dan harga yang lebih stabil,” jelasnya.

Meski demikian, Kharis mengakui bahwa dukungan pemerintah masih terbatas, sehingga diperlukan kolaborasi antara pelaku usaha dan pemangku kebijakan daerah untuk mendorong investasi dan mempermudah perizinan lahan maupun infrastruktur pendukung.

“Kalau bantuan dari pemerintah belum ada, setidaknya kita bisa dorong agar ada kemudahan akses lahan dan perizinan bagi pengusaha yang serius mengembangkan RPU di Pringsewu,” tegasnya.

Kharis berharap, dengan adanya dukungan dan kolaborasi lintas sektor, pengembangan MBG di Pringsewu dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi daerah yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.

Exit mobile version