Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Dewan Dakwah Lampung Terima Kunjungan Lembaga Pendidikan dari Turki “Hamidiye Kulture ve Egitim Vakfi”

Bandarlampung — Dewan Dakwah Indonesia (DDI) Lampung menerima kunjungan dakwah dari delegasi Hamidiye Kulture ve Egitim Vakfi pada hari Rabu (15/02), sebuah lembaga pendidikan dan kebudayaan asal Turki yang berfokus pada pengajaran pelajar dan mahasiswa dengan dasar keimanan dan akhlak mulia.

Kunjungan ini dipimpin oleh Hoja Mehmet Temel, dengan penerjemah Muhammad Alfaridzi Zakwan, Alumni Pondok Tahfidz Dewan Dakwah Lampung dan kini menjadi siswa dari Hamidiye Kulture ve Egitim Vakfi.

Dalam kesempatan tersebut, Hoja Mehmet Temel mengungkapkan fakta menarik bahwa lebih dari 5000 pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Turki berasal dari pesantren.

Banyak di antara mereka yang dikenal memiliki perilaku sopan santun, taat beribadah, dan bahkan hafidz Al-Qur’an. Namun, Hoja Temel juga mencatat adanya tantangan yang dihadapi oleh sebagian pelajar tersebut, terutama terkait pengaruh pergaulan dan kondisi sosial di Turki yang turut mempengaruhi perilaku mereka.

Menurutnya, perubahan tersebut kemungkinan disebabkan oleh kurangnya pemahaman Islam yang mendalam selama masa mereka di pesantren. Temel menjelaskan bahwa sebagian besar pelajar tersebut menerima ilmu agama secara “taqlid” atau mengikuti tradisi tanpa pemahaman yang mendalam. Hal ini menjadikan mereka lebih bergantung pada aturan yang ada di lingkungan pesantren, bukan pada kesadaran penuh akan makna dan tujuan ajaran Islam itu sendiri.

Menanggapi hal ini, Hamidiye Kulture ve Egitim Vakfi berperan aktif untuk menjaga dan memperkuat pemahaman agama, ilmu, dan akhlak mulia di kalangan pelajar Indonesia di Turki. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa pelajar-pelajar tersebut tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga mengamalkan ajaran Islam yang benar, sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Qur’an, seperti yang tercantum dalam Surah Ali Imran ayat 104, yang mendorong umat untuk menyeru kepada kebaikan, menyuruh yang makruf, dan mencegah yang mungkar.

Di akhir pernyataannya, Hoja Temel mengajak Dewan Dakwah Lampung untuk bekerja sama dalam dakwah, khususnya dalam membimbing dan menjaga para pelajar serta mahasiswa Indonesia, agar mereka tetap teguh dalam prinsip-prinsip Islam yang benar.

K.H. Mukhlis Solihin, Ketua Dewan Dakwah Lampung, menyambut positif ajakan tersebut. Ia menekankan pentingnya kerjasama dalam dakwah, dengan berkolaborasi dan bersinergi untuk memperbaiki umat. “Semakin banyak yang terlibat dalam dakwah, semakin besar manfaatnya,” kata K.H. Mukhlis. Beliau juga mengutip pesan dari Abah M. Natsir, Pendiri Dewan Dakwah, yang mengingatkan, “Jangan berhenti mendayung, sebab jika berhenti mendayung, kita akan terbawa arus.” Pesan ini mengajak seluruh umat untuk terus berdakwah tanpa henti, meskipun berbagai tantangan terus bermunculan.

Kunjungan ini semakin mempererat hubungan antara lembaga dakwah Indonesia dan Turki, serta membuka peluang kolaborasi dalam mendidik dan membina generasi muda yang memiliki akhlak mulia dan pemahaman Islam yang benar.

Exit mobile version