Jakarta – Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis survei yang dilakukan pada 13-18 Desember 2023 dengan 1.300 responden. Hasil Survei menunjukkan PDIP meraih elektabilitas sebesar 16,4 persen. Unggul di posisi kedua adalah Gerindra dengan 14,6 persen, sedangkan Golkar dan PKS mengisi posisi ketiga dan keempat dengan 11,9 dan 11,8 persen.
PKB menempati posisi kelima dengan 9,2 persen, diikuti oleh NasDem, PAN, dan Demokrat. Sementara itu, PPP, Perindo, dan PSI menemui tantangan serius dengan elektabilitas di bawah 2 persen.
Survei CSIS menampilkan PPP diprediksi tidak lolos parlemen dengan elektabilitas sebesar 3,5 persen. Sementara Perindo dan PSI masing-masing mencatatkan 1,5 dan 1,3 persen. Partai-partai lainnya bahkan berada di bawah 1 persen.
Survei dilakukan pada rentang waktu 13-18 Desember 2023. Responden survei adalah penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun atau yang sudah menikah saat survei dilakukan. Metode yang dilakukan adalah wawancara tatap muka yang dilakukan melibatkan 1.300 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Meski memiliki margin of error sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, hasil survei ini memberikan pandangan yang sangat relevan terhadap dinamika pemilihan.
Hasil ini memberikan proyeksi menarik menjelang Pemilu 2024. Partai-partai kecil dihadapkan pada tantangan signifikan, perlu adaptasi strategi agar tetap relevan dan dapat meningkatkan elektabilitas.