Purwokerto (06/10) — Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yanuar Arif Wibowo, tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan jajaran struktural PKS dan rakyat Banyumas, Sabtu (5/10/2024).
Memenuhi Janji Pasca Dilantik
Wakil rakyat yang baru dilantik empat hari lalu ini langsung memenuhi janjinya untuk bertemu dan menjadi jembatan aspirasi rakyat. Dalam pertemuan tersebut, Yanuar mengungkapkan betapa beratnya amanah yang diembannya.
“Ini amanah yang sangat berat buat saya, karena selama saya datang ke Banyumas, seingat saya pada Oktober 2021, mulai membersamai bapak-ibu sekalian, untuk bersama-sama berjuang. Dan pada akhirnya pada tanggal 1 Oktober kemarin, hari di mana saya berjanji, bersumpah, dan sumpah ini harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat dan Allah SWT. Karena itu, saya merasa tidak tenang dan ingin sesegera mungkin datang ke sini bertemu bapak-ibu sekalian,” kata Yanuar terbata-bata.
Pin DPR RI sebagai Simbol Perjuangan Bersama
Dalam kesempatan tersebut, Yanuar memperlihatkan pin DPR RI yang dikenakannya. Ia menegaskan bahwa pin tersebut bukan hanya miliknya, tetapi juga hasil dari perjuangan seluruh pendukungnya.
“Pin ini bukan milik Yanuar, tetapi milik bapak-ibu semua yang sudah membersamai saya selama ini,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Mematahkan Stigma Anggota DPR yang Menghilang
Kehadiran Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS ini sekaligus mematahkan stigma bahwa anggota DPR seringkali menghilang setelah terpilih dan baru kembali menemui rakyat lima tahun kemudian.
Yanuar, yang merupakan anggota DPR RI pertama dari Dapil Banyumas-Cilacap, membuktikan komitmennya dengan datang menemui rakyat tak lama setelah dilantik.
Komitmen Menjadi Jembatan Aspirasi Rakyat
“Ini sudah menjadi komitmen saya sejak kampanye dulu, bahwa saya akan datang lagi untuk menjadi jembatan aspirasi rakyat,” tegas Yanuar dalam pertemuan tersebut.