Salah satu isu utama yang disoroti adalah efektivitas penyaluran surplus likuiditas menjadi kredit produktif, terutama bagi sektor korporasi dan UMKM yang saat ini justru menunjukkan perlambatan. “Apakah injeksi dana dari pemerintah hanya akan menciptakan jebakan likuiditas, atau benar-benar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi?” tanya Anis.
Selain itu, Anis juga mengingatkan soal tantangan profitabilitas perbankan. Kompetisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang semakin ketat memicu kenaikan biaya dana, sehingga berpotensi menekan Net Interest Margin (NIM).