Bandarlampung – Calon Presiden Anies Baswedan berdialog dengan mahasiswa Universitas Malahayati Bandar Lampung, membahas tantangan generasi milenial dan kesejahteraan guru. Anies Baswedan terlibat dalam dialog menarik dengan mahasiswa Universitas Malahayati, membahas tantangan generasi milenial dan menyoroti kesejahteraan guru di Lampung.
Dalam dialog dengan tema “Tantangan Generasi Milenial Dalam Menjemput Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045”, seorang mahasiswa menyampaikan cita-citanya untuk menjadi guru bahasa Lampung. Mahasiswa menyatakan keprihatinan terhadap kesejahteraan guru di Indonesia, khususnya di Lampung. Menurutnya, kondisi saat ini masih jauh dari kata layak. Anies mengapresiasi cita-cita mahasiswa yang dianggap mulia. Baginya, menjadi guru adalah panggilan mulia, meski kesejahteraannya masih menjadi tantangan.
Dalam tanggapannya, Anies menyebut guru sebagai cahaya bagi generasi penerus bangsa. Kehadiran guru menjadi krusial dalam membentuk karakter dan pengetahuan generasi muda. Anies mengakui bahwa kesejahteraan guru saat ini memang masih menjadi isu yang perlu lebih diperhatikan. Meskipun tugasnya mulia, kesejahteraan juga harus menjadi perhatian bersama.
Anies menegaskan bahwa menjadi guru adalah pekerjaan mulia. Namun, dia juga menekankan bahwa kesejahteraan guru harus dipikirkan dan dipenuhi. Anies menyatakan keyakinannya bahwa kesejahteraan guru berdampak pada kualitas pendidikan. Guru yang sejahtera akan memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak-anak.