Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Wisnu Wijaya menyoroti implementasi dari penyelenggaraan pendidikan inklusi di sekolah-sekolah umum di Indonesia.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Wisnu Wijaya

Perkembangan Pendidikan Inklusi di Indonesia

Jakarta – Sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, Pendidikan inklusi di Indonesia telah mengalami peningkatan. Data dari Desember 2022 menunjukkan bahwa sekitar 40.928 sekolah di Indonesia telah melaksanakan pendidikan inklusif di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah kejuruan. Dalam jumlah satuan pendidikan ini, terdapat sekitar 135.946 peserta didik berkebutuhan khusus yang telah mendapatkan pembelajaran inklusif.

Dukungan Anggota Komisi VIII DPR RI

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Wisnu Wijaya, telah memperhatikan perkembangan pendidikan inklusi ini. Dalam forum tingkat tinggi ASEAN (The ASEAN High Level Forum on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025), Wisnu Wijaya berbicara tentang pentingnya pendidikan inklusi. Ia menyoroti fakta bahwa meskipun pendidikan inklusi telah mengalami pertumbuhan, kurang dari 13 persen sekolah yang memiliki pendidik terlatih dalam bidang ini.

Beliau juga menekankan bahwa guru pembimbing khusus memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi. Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah untuk menyediakan anggaran tersendiri guna memenuhi kebutuhan guru-guru terlatih di sekolah inklusi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pendidikan inklusi bukan hanya menjadi sebuah label formalitas, tetapi juga sebuah kenyataan yang memberikan manfaat nyata bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Tantangan yang Di hadapi

Meskipun terdapat pertumbuhan dalam pendidikan inklusi, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Tantangan tersebut termasuk ketersediaan infrastruktur sekolah yang memadai dan kesejahteraan guru pembimbing khusus. Penting bahwa kondisi fisik dan sumber daya manusia di sekolah inklusi sejalan dengan besarnya tanggung jawab yang diemban. Tujuan dari pendidikan inklusi adalah untuk memastikan bahwa semua anak, tanpa terkecuali, mendapatkan akses yang layak sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pentingnya Investasi dalam Guru Pembimbing Khusus

Investasi dalam pelatihan dan dukungan bagi guru pembimbing khusus adalah kunci kesuksesan pendidikan inklusi. Guru-guru ini berperan penting dalam membantu peserta didik berkebutuhan khusus dalam mencapai potensi mereka. Oleh karena itu, memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang mereka butuhkan adalah suatu prioritas.

Kesimpulan

Pendidikan inklusi adalah bagian integral dari masyarakat yang inklusif. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan inklusi di Indonesia, perlu adanya kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan anggota legislatif seperti Anggota Komisi VIII DPR RI. Dengan dukungan yang tepat dan investasi yang baik, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan adil bagi semua anak.

Exit mobile version