Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Aher Dukung BNPP Ajak Masyarakat Boven Digoel Bersatu Padu Tangkal Peredaran Narkoba di Perbatasan

Jakarta (17/09) —Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Dr. KH. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang mengajak masyarakat Boven Digoel, Papua Selatan, untuk bersatu padu dalam menangkal peredaran narkoba di wilayah perbatasan. Dimana wilayah perbatasan merupakan area yang sangat rentan menjadi jalur keluar masuk narkotika ilegal. Oleh karena itu, upaya pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat keamanan semata, melainkan harus melibatkan peran aktif masyarakat setempat.

“Saya mendukung penuh inisiatif BNPP untuk menggerakkan masyarakat di perbatasan agar bersama-sama melawan peredaran narkoba. Keterlibatan masyarakat sangat penting, karena merekalah yang sehari-hari berada di lapangan dan bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih cepat.” Ungkap Kang Aher di komplek parlemen, senayan DPR RI.

Lebih jauh, mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat dua periode ini menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga mengancam masa depan generasi bangsa dan merusak sendi-sendi kehidupan sosial kemasyarakatan. Karena itu, pencegahan sejak dini di wilayah perbatasan adalah kunci untuk menutup jalur distribusi barang haram tersebut.

“Narkoba mengancam masa depan generasi bangsa dan merusak sendi-sendi kehidupan sosial. Pencegahan dini di wilayah perbatasan adalah kunci untuk menutup jalur distribusi dan jaringan narkoba tersebut.” Tegas Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI ini.

Terakhir Anggota F-PKS DPR RI Periode 2024-2029 daerah pemilihan Jawa Barat 2 ini mendorong pemerintah agar memperkuat edukasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat perbatasan, serta fasilitas keamanan di kawasan rawan penyelundupan. Pendekatan yang bersifat komprehensif akan lebih efektif dalam memutus mata rantai peredaran narkoba.

“Kami di Komisi II khususnya Fraksi PKS akan terus mengawal persoalan ini, kita harus menjadikan masyarakat perbatasan sebagai garda terdepan sekaligus mitra strategis aparat dalam menjaga kedaulatan bangsa. Dengan persatuan dan kewaspadaan bersama, kita bisa melindungi wilayah perbatasan dari ancaman narkoba.” Demikian tutup Kang Aher.

Exit mobile version