Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Adanya Ancaman Aksi Kedatangan AHY, Ketua Demokrat Lampung Tanggapi Dingin

Adanya ancaman aksi ketika Ketum DPP Partai Demokrat Lampung (PD) Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) ke Lampung pekan depan, Ketua DPD PD Lampung Edy Irawan Arief menanggapi dingin.

Alih-alih berkomentar soal rencana aksi itu, dia mengajak saling mendoakan. “Kita saling mendoakan semoga selalu sehat walafiat dan mendapatkan ridho Allah SWT,” ujarnya kepada Poskota Lampung, Sabtu malam (7/1/2023)

Namun, sumber media siber ini mengungkapkan Edy langsung mengundang simpul kepengurusannya pada Minggu dini hari (8/1/2023), untuk membahas pengamanan kehadiran AHY ke Lampung..

Rencana, AHY ke Lampung dalam rangka pelantikan DPC kabupaten/kota se-Lampung, pekan depan (18/1/2023). Saat kedatangannya itu, para kader yang tergabung dalam Forum Kader Penyelamat Partai Demokrat Lampung (FKPPDL) rencana akan aksi.

“Ratusan kader yang tergabung dalam FKPPDL akan menyambut kehadiran AHY dengan demo di Bandara Raden Intan II dan di lokasi pelantikan,” kata Koordinator FKPPDL Almuhery Ali Paksi kepada Poskota Lampung, Sabtu malam (7/1/2022).

Alasan Almuhery, banyak kader PD Lampung yang prihatin terhadap kinerja Ketua DPD PD Edy Irawan Arief. “Ini semata sikap kader yang cinta kepada partai ini,” ujarnya.

Bisa bayangkan, katanya, partai sebesar ini calon legislatif di tingkat provinsi baru mencapai kisaran 20 persen dari jumlah kursi di Gedung Dewan tersebut. Hal ini menunjukkan ketidakmampuan ketuanya dalam mengelola partai, ujarnya.

Belum lagi, kata Almuhery, banyak kader potensial yang mundur dan hijrah ke partai lain, sebut saja Yoserizal penghantar 3 periode PD sebagai “kings maker” Kabupaten Lampung Utara yang kemudian bergeser ke Partai Gerindra dan diikuti hampir 80 persen kadernya.

Yandri Nazir yang cukup terbukti memiliki basis massa dengan mampu mempertahankan empat periode anggota DPRD Lampung, Martha yang pernah menjadi anggota DPRD Lampung mewakili perempuan yang kini nyaleg di PAN.

Belum lagi Hevzon yang jabatan terakhirnya bendahara umum PD Lampung Timur hengkang ke Partai Gerindra, ujar Almuhery.

Roda organisasi juga tidak berjalan karena kepemimpinan yang dinilai sebagian kader otoriter dan tidak mampu merangkul kader yg ada, katanya.

Di WA Group DPD Lampung saja, ada pemilahan group suka dan tidak suka. “Nah, jagankan untuk menambah kursi, mempertahankan yang ada saja sulit dicapai,” ujarnya.

FKPPDL berharap kepada Ketum AHY untuk mengambil tindakan terbaik sebagai upaya penyelamatan PD Lampung sehingga saat ini kasus Muscab Serentak belum tuntas di Polda Lampung. “Masa iya AHY akan melantik muscab yang cacat hukum tersebut,” katanya.

Belum lagi, kata Almuhery, gonjang ganjing tidak sinerginya dengan sekretaris DPD hingga ke wakil ketua I DPD, wakil sekretaris juga pada posisi lainnya. “Kami berharap melalui demo ini, ketum bisa mendengar suara kader yang tulus ini,” katanya.

Menurut dia, Esmael. SH sebagai direktur eksekutif DPD PD pun tak sanggup bertahan melihat pola kepemimpinan yang tidak jelas.Sou

Source : POSKOTA Lampung

Exit mobile version