Bandarlampung – Banjir yang melanda Bandar Lampung sejak kemarin sore hingga malam menimbulkan kekhawatiran serius di tengah masyarakat. Merespon hal tersebut, Wakil Ketua Komite III DPD RI asal Lampung, Abdul Hakim meminta Wali Kota Eva Dwiana untuk menyusun program konkret dalam penanganan banjir.
Abdul Hakim memberikan apresiasi terhadap upaya petugas yang telah membantu warga sejak malam sebelumnya. Namun, menurutnya, upaya tersebut harus didukung oleh program yang terstruktur dan jelas guna mengatasi masalah banjir yang terjadi di berbagai wilayah, termasuk jalan protokol.
Salah satu saran yang diajukan oleh Abdul Hakim adalah penataan ulang sungai yang melintasi kota, untuk meningkatkan kapasitas tampungnya saat terjadi hujan lebat. Selain itu, penting untuk membersihkan sungai dari sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Abdul Hakim juga menyoroti menipisnya daerah hijau dan penurunan kemampuan serapan air di kota tersebut. Hal ini menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir saat hujan deras mengguyur.
Sebagai contoh, Abdul Hakim menyebutkan bahwa semasa kepemimpinan Wali Kota sebelumnya, Herman HN, petugas kebersihan rutin membersihkan gorong-gorong di jalan-jalan besar. Langkah ini membantu kelancaran aliran air saat hujan deras, menghindari penyumbatan yang bisa menyebabkan genangan air di jalan.
Abdul Hakim menekankan perlunya langkah taktis dalam jangka pendek yang dapat dilakukan oleh Wali Kota Eva Dwiana untuk mengantisipasi banjir yang terjadi secara berulang di Bandar Lampung.