Potongan video menampilkan Bupati Banyumas, Achmad Husein, sedang berbicara dengan mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (Unsoed). Dalam video ini, Bupati Husein menanyakan calon presiden (capres) yang dipilih oleh mahasiswa-mahasiswa tersebut. Video ini telah menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai potongan video tersebut dan tanggapan dari para mahasiswa.
Isi Video dan Interaksi dengan Mahasiswa
Video viral ini memiliki durasi 2 menit 6 detik dan menampilkan Bupati Husein, seorang Kader PDIP, memberikan tiga pilihan calon presiden kepada lima perwakilan mahasiswa yang maju ke depan. Bupati Husein dengan tegas meminta mahasiswa untuk memilih calon presiden yang menurut mereka layak memimpin Indonesia. Ia berbicara dengan nada yang lugas dan mengajak para mahasiswa untuk berbicara dengan jujur.
Dalam video tersebut, Bupati Husein berkata, “Kira-kira presidennya yang akan kamu jadikan pemimpin itu siapa? Jawab saja, jujur saja, tidak usah ragu-ragu. Saya ingin kejujuran yang hakiki, kejujuran yang hakekat, ayo. Dari tiga yang ada, siapa yang akan memimpin Indonesia,”.
Salah satu peserta yang maju dengan sopan memberikan jawaban pertama. Ia mengungkapkan, “Izin menjawab Pak, Anies Baswedan Pak,”. Bupati Husein merespons dengan positif dan meminta peserta kedua untuk memberikan pendapatnya. Peserta kedua dan ketiga juga dengan tegas memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden yang mereka pilih.
Reaksi dan Signifikansi
Reaksi dari video ini cukup mencolok di media sosial. Banyak netizen yang memberikan komentar dan pandangan mereka terhadap potongan video tersebut. Beberapa orang mendukung pilihan mahasiswa, sementara yang lain merasa skeptis terhadap tujuan sebenarnya dari pertanyaan tersebut. Video ini juga menunjukkan adanya dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden dari kalangan mahasiswa.
Signifikansi dari video ini adalah menyoroti betapa pentingnya peran mahasiswa dalam pemilihan calon pemimpin negara. Bupati Husein secara terbuka mendengarkan pandangan mahasiswa dan memberi mereka kesempatan untuk berbicara. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif mahasiswa memiliki dampak dalam proses demokrasi dan pemilihan pemimpin.
Pilihan Mahasiswa dan Pesan dari Bupati
Tidak dapat dipungkiri bahwa tiga mahasiswa yang diwakili dalam video ini memiliki pandangan yang sama dalam memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden. Meskipun berbeda dengan pilihan Bupati Husein, mereka tetap mendapatkan apresiasi dan dianggap sebagai bagian dari kelompok “ajudan milenial” Bupati Husein.
Bupati Husein mengakhiri percakapan dengan mengatakan, “Tidak masalah ini adalah pilihan dari kalian bertiga. Walaupun beda pilihan dengan saya. Kalian tetap akan menjadi ajudan milenial saya, terima kasih”. Pesan ini menggambarkan sikap terbuka Bupati Husein terhadap perbedaan pandangan dan menghargai partisipasi mahasiswa dalam proses politik.