Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

14 Tahun Menjadi Kadinkes Lampung Gaya Hidup Mewah Reihana Menjadi Sorotan Publik

Lampung, Wawaimedia_Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana, kembali menjadi sorotan publik setelah beredar konten video viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat penampilan gaya hidup Reihana yang selalu nyentrik dengan gaya hidup flexing (memamerkan sesuatu). Warganet menyoroti penggunaan tas mewah yang berganti-ganti di tangan dan perhiasan yang melekat di jari, tangan, dan leher. Penampilan berbeda tersebut menjadi sorotan publik warganet karena berbeda dengan pejabat selevelnya.

Reihana telah menjabat sebagai Kadinkes Lampung selama 14 tahun pada era tiga gubernur Lampung, yakni Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, dan terakhir Arinal Djunaidi. Belum jelas, alasan mengapa sosok Reihana tidak bergeser setiap ada rolling atau mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung.

Namun, Reihana pernah terseret dengan beberapa kasus korupsi di lingkungan Dinas Kesehatan Lampung. Meski pernah dipanggil jaksa beberapa kali sebagai saksi, Reihana kelahiran Aceh tersebut terbebas dari penetapan sebagai tersangka alias lolos dari jerat hukum. Namun, beberapa anak buahnya menjadi tersangka.

Reihana pertama kali menjabat Kadinkes Lampung pada periode kedua jabatan Sjachroedin ZP sebagai gubernur 2009-2014 dan masih dipakai sebagai Kadinkes. Jabatan Kadiskes Lampung juga masih bertahan pada era gubernur Lampung dijabat M Ridho Ficardo periode 2014-2019. Pengganti Ridho Ficardo, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi periode 2019-2023, juga masih mempertahankan Reihana sebagai Kadinkes.

Beberapa kasus hukum yang menimpa Reihana antara lain terkait dengan kebijakan pengadaan bus rumah sakit keliling dan ambulans pada 2013, pengadaan peralatan kesehatan (Alkes) puskesmas perawatan program pembinaan di Dinas Provinsi Lampung senilai Rp 13,5 miliar pada 2016, dan dugaan pengadaan MP-ASI untuk balita dan gizi buruk dengan anggaran Dinkes Rp 35.993.930.400 pada 2017. Meskipun terlibat dalam kasus-kasus tersebut, Reihana hanya menjadi saksi dan berhasil lolos dari jeratan hukum, sementara beberapa anak buahnya dipenjara.

Exit mobile version